Minggu, 01 September 2013

Puisi

AKU HANYALAH SEBATANG POHON


Aku adalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang sering menjaga kalian
dalam genangan air


Aku adalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang sering menaungi kalian
dalam triknya matahari


Aku adalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang meneduhkan kalian
dalam tangisan hujan


Aku hanyalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang sering kalian acuhkan
kalau aku sedang menangis


Aku hanyalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang tak mampu bergerak
ketika api berjalan


Aku hanyalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang penuh tipu daya
dari kemunafikan kalian


Aku hanyalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang tak bisa berbuat apa-apa
atas keserakahan kalian



Aku hanyalah sebatang pohon
Sebatang pohon yang pasrah
ketika kalian basmi


Jadilah orang seperti pohon


Pertama,
 ashluha tsabitun yaitu, akarnya menghujam ke perut bumi…
Akar yang kuat menjadi dasar dan tumpuan tumbuhnya pohon yang besar…

Kedua, 
far’uha fis-samai  yaitu, dahannya menjulang ke langit… 
Pohon yang sudah berurat & berakar, akan menumbuhkan batang yang besar, dahan dan ranting yang banyak serta berdaun lebat &  Ia akan membagikan oksigen yang bersih juga kesejukan bagi manusia. 

Ketiga, 
tu’tii ukulaha kulla hiin  yaitu, berbuah setiap waktu…
Pohon yang baik tidak hanya berakar kuat dan berdahan besar…
tapi juga berbuah banyak dan enak…. 
Bukan hanya pada musimnya, tapi di setiap musim tiada henti…
Pohon berbuah  menguntungkan pemiliknya dan orang lain… 
Semakin bagus kualitasnya, semakin tinggi pula harganya…
Inilah perumpamaan Mukmin yang berakhlak karimah…
Akidah dan syariat yang kuat dan benar mestilah berbuah akhlak mulia (karakter islami)…

“Sebaik-baik keislaman seseorang adalah yang terbaik akhlakhnya”. (HR. At-Turmudzi). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa komentar yah.