Karena beda antara kita sering jadi sengketa, karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran, karena satu kesalahan saja seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu. wasiat Rasulullah itu rasanya berat sekali: "Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara", mungkin lebih baik sejenak menjadi kepompong dan menyendiri berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam, bertafakur bersama iman yang menerangi hati, hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari melantunkan kebaikan, dalam dekapan ukhuwwah.
Maaf untuk semua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa komentar yah.