Dalam catatan sejarah, nama "Bekasi"
memiliki arti dan nilai sejarah yang khas. Menurut Poerbatjaraka, seorang ahli
bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno. Asal mula kata Bekasi, secara filosofis,
berasal dari kata Chandrabhaga. Chandra berarti "bulan" (dalam bahasa
Jawa Kuno, sama dengan kata Sasi) dan Bhaga berarti "bagian". Jadi,
secara etimologis kata Chandrabhaga berarti bagian dari bulan. Kata
Chandrabhaga berubah menjadi Bhagasasi yang pengucapannya sering disingkat
menjadi Bhagasi. Kata Bhagasi ini dalam pelafalan bahasa Belanda seringkali
ditulis "Bacassie" kemudian berubah menjadi Bekasi hingga kini.
terbentuknya Kabupaten Bekasi dimulai dengan dibentuknya "Panitia Amanat
Rakyat Bekasi" yang dipelopori R. Supardi, M. Hasibuan, KH. Noer Alie,
Namin, Aminudin dan Marzuki Urmaini, yang menentang keberadaan RIS- Pasundan
dan menuntut berdirinya kembali Negara Kesatuan RI. Selanjutnya diadakan Rapat
Raksasa di Alun-alun Bekasi yang dihadiri oleh sekitar 40.000 orang rakyat
Bekasi pada tanggal 17 Pebruari 1950. Menyampaikan tuntutan Rakyat Bekasi yang
berbunyi :
1. Penyerahan kekuasaan Pemerintah Federal
kepada Republik Indonesia.
2. Pengembalian seluruh Jawa Barat kepada
Negara Republik Indonesia.
3. Tidak mengakui lagi adanya pemerintahan
di daerah Bekasi, selain Pemerintahan Republik Indonesia.
4. Menuntut kepada Pemerintah agar nama
Kabupaten Jatinegara diganti menjadi Kabupaten Bekasi.
Upaya para
pemimpin Panitia Amanat Rakyat Bekasi untuk memperoleh dukungan dari berbagai
pihak terus dilakukan. Diantaranya mendekati para pemimpin Masjumi, tokoh
militer (Mayor Lukas Kustaryo dan Moh. Moefreini Mukmin) di Jakarta. Pengajuan
usul dilakukan tiga kali antarambulan Februari sampai dengan bulan Juni 1950 hingga
akhimya setelah dibicarakan dengan DPR RIS, dan Mohammad Hatta menyetujui
penggantian nama "Kabupaten Jatinegara" menjadi "Kabupaten Bekasi
". Persetujuan pembentukan Kabupaten Bekasi semakin kuat setelah
dikeluarkannya Undang-undang No. 14 Tahun 1950. Kabupaten Bekasi secara resmi
dibentuk dan ditetapkan tanggal 15 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Kabupaten
Bekasi. Selanjutnya pada tanggal 2 April 1960 Pusat Pemda Bekasi semula
dipusatkan di Jatinegara (sekarang Markas Kodim 0505 Jayakarta, Jakarta) dipindahkan
ke gedung baru Mustika Pura Kantor Pemda Bekasi yang terletak di Bekasi Kaum
JI. Jr. H. Juanda.
semoga bermanfaat sobat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa komentar yah.